Salah satu tempat wisata di Bandung yang sering dikunjungi oleh masyarakat saat sedang berlibur selain kawasan wisata yang penuh dengan wahana-wahana seperti Waterpark, atau mungkin museum, pantai, air terjun dan danau, salah satu tempat wisata yang menjadi pilihan keluarga adalah kebun binatang.
Dan Bandung sebagai salah satu Kota yang menyuguhkan banyak pilihan tempat wisata juga terdapat kebun binatang yang menyimpan berbagai koleksi binatang yang terbilang cukup lengkap. Kebun Binatang Bandung hadir sebagai salah satu wahana wisata yang tak hanya menyuguhkan wisata yang bersifat menghibur dan tempat rekreasi alam dan binatang saja namun lebih dari itu Kebun Binatang Bandung ini juga merupakan sebuah pusat cagar kebudayaan, Ilmu pengetahuan dan teknologi, Pendidikan, cagar Perlindungan dan juga pelestarian kekayaan alam.
Ketika kita membahas tentang Kebun Binatang Bandung ini tentunya rasanya kurang lengkap jika kita tidak mengetahu sejarah munculnya Kebun Binatang Bandung ini. Kebun Binatang Bandung ini merupakan sebuah kebun binatang yang pertama kali didirikan oleh sebuah komunitas pecinta binatang yang menyebut dirinya sebagai Bandung Zoological Park (BZP) di tahun 1990 yang kala itu dibawah kepemimpinan Hoogland yang juga merupakan Pelopornya.
Kebun Binatang Bandung |
Hoogland ini adalah Seorang Direktur Bank Dennis. Tepatnya tanggal 12 April tahun 1933 sesuai dengan Surat Keputusan no, 23 disahkan setelah melwati 3 tahun proses pembangunan sarana dan prasarananya. Saat itu, karena masih dalam suasana penjajahan Belanda, maka yang mengesahkan Kebun Binatang Bandung ini juga seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Karena Kebun Binatang Bandung ini didirikan ketika kondisi negara kita masih dibawah tekanan para penjajah, maka sebenarnya bukan hal yang aneh jika Kebun Binatang Bandung ini juga pernah mengalami masa-masa yang suram dan juga tragis khususnya ketika pada masa pendudukan penjajahan Jepang di Bandung. Karena adanya pendudukan penjajah Jepang ini membuat Kebun Binatang Bandung menjadi terbengkelai dan tidak lagi ada yang mengurusnya . namun ketika tahun 1948, saat penjajah Jepang telah terusir karena Jepang kalah perang di Perang Dunia ke-2, akhirnya mulailah Kebun Binatang Bandung ini untuk diperbaiki dan mulai direhabilitasi sebagai bentuk pengembalian fungsi sebagai tempat wisata dan rekreasi. Dalam perkembangannya tepatnya tahun 1957, atas inisiatif dari R. Ema ditahun 1956, Kebun Binatang Bandung yang sebelumnya diberi nama dengan Bandung Zoological Park ini pun dibubarkan lalu diganti fungsi sebagai yayasan marga satwa Taman Sari atau yang sering kita kenal sebagai Kebun Binatang Bandung.
Pada dasarnya Kebun Binatang Bandung ini sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari dua kebun binatang yaitu kebun binatang Cimindi dan kebun binatang Dago atas. Perancang dari Kebun Binatang Bandung ini adalah Dr. W, Treffers. Penggabungan ini sendiri karena untuk memperluas lokasi wisatanya seiring dengan bertambahnya koleksi wisata yang semakin banyak. dan tentunya dengan semakin luasnya dan semakin banyaknya koleksi binantangnya, akhirnya diiringi dengan pembangunan-pembangunan fasilitasnya yang semakin layak dan lengkap. Hingga kini Kebun Binatang Bandung ini telah berdiri diatas lahan seluas 13.5 Ha, dengan pembagian 18.25% untuk kandang, 55.20% untuk taman dan tempat lesehan dan 4.7% untuk kolam perahu dan taman ria serta 2.4% untuk tempat mengolah sampah.
Koleksi hewan yang dimiliki oleh Kebun Binatang Bandung ini sendiri telah berjumlah 213 jenis dengan pembagian 79 jenis satwa dilindungi dan 134 satwa yang tidak dilindungi yang berasal dari dalam dan luar negeri. dan tentunya hingga kini penambahan koleksi ini akan terus di upayakan. Dan telah dikatakan di awal bahwa Kebun Binatang Bandung ini tak hanya berisi binatang saja, namun juga banyak sekali koleksi-koleksi tanaman baik yang dilindungi maupun yang tidak.
Gapura Kebun Binatang Bandung |
Anak-anak yang sedang bermain bersama Gajah |
Salah Satu Hewan Koleksi Tempat wisata di Bandung |
Sebagai tempat wisata di Bandung yang cukup terkenal, Kebun Binatang Bandung ini juga merupakan kawasan wisata yang cukup lengkap dan terpadu yang telah dikelola secara modern. Peta Google maps bisa anda klik di sini.
Selain melihat binatang dan tumbuh-tumbuhan, Kebun Binatang Bandung ini juga menawarkan wahana-wahana lainnya diantaranya yaitu
Selain melihat binatang dan tumbuh-tumbuhan, Kebun Binatang Bandung ini juga menawarkan wahana-wahana lainnya diantaranya yaitu
- Taman bermain yang merupakan taman khusus yang merupakan taman bermain untuk anak-anak yang berisi ayunan, istana balon yang berupa balon air dan balon loncat.
- Flying Fox yang merupakan wahana bergelantungan di atas ketinggian dengan cara meluncur.
- Kolam Perahu yang merupakan wahana mengelilingi danau yang ada di Kebun Binatang Bandung yang didesain dengan adanya pulau kecil buatan yang didiami oleh sejumlah monyet dengan menggunakan sepeda air atau perahu.
- Panggung. Tak hanya menyuguhkan binatang dan tanaman saja, Kebun Binatang Bandung ini juga menyuguhkan panggung yang akan diisi dengan banyak pagelaran-pagelaran yang menarik untuk acara-acara seni dan budaya tradisional dan nasional.
Harga tiket masuk kawasan Kebun Binatang Bandung ini terbilang cukup murah, dimana tarif tiket masuk per 1 Januari 2015 seharga Rp 25.000 per orang.
Sementara khusus untuk rombongan yang membawa anggota 30 orang akan mendapat diskon dengan ketentuan Pelajar mendapat diskon 50 % sedangkan untuk orangtua/guru/ pembimbing akan mendapat diskon 20%. Sementara untuk tiket wahana-wahana yang add didalamnya seperti kereta api, rumah balon dan lain-lain berada diangka Rp 5.000 hingga Rp 10.000 untuk setiap wahana yang dinaiki.
Sementara khusus untuk rombongan yang membawa anggota 30 orang akan mendapat diskon dengan ketentuan Pelajar mendapat diskon 50 % sedangkan untuk orangtua/guru/ pembimbing akan mendapat diskon 20%. Sementara untuk tiket wahana-wahana yang add didalamnya seperti kereta api, rumah balon dan lain-lain berada diangka Rp 5.000 hingga Rp 10.000 untuk setiap wahana yang dinaiki.
Sebagai tempat wisata di Bandung yang populer, maka untuk rute jalan menuju Kebun Binatang Bandung terbilang sangat mudah. karena pengunjung dapat memilih beberapa alternatif rute yang dipilih. Para pengunjung bisa menggunakan alat transportasi umum seperti Angkot,Damri atau yang lainnya,dengan jurusan-jurusan sebagai berikut :
- Kebon Kalapa-Dago
- Cicaheum-Dago
- Cicaheum-Ciroyom
- Panghegar-Dipatiukur
- Cisitu-Tegalega
- Caringin-Sadangserang
- Dago – Caringin
Gajah - Kebun Binatan Bandung (Foto by Antarafoto) |
Merak - Kebun Binatang Bandung |
Tags:
Wisata Bandung