Sejak dua tahun yang lalu, detik yang sama ketika menginjakkan kaki di
Undip, saya selalu memimpikan dapat menulis ini. Dan sejak itu pula, saya
selalu menikmati setiap waktu yang saya habiskan dalam perjalanan menuju dan
dari kampus. Bagi saya, memandang gedung demi gedung yang ada di Undip, mulai
gedung kembar Laboratorium Terpadu dan ICT Center, Gedung Prof. Soedarto,
Fakultas Teknik, Widya Puraya dengan lapangan luasnya, Rektorat, Teknik Mesin, FPIK,
hingga sampai di FKM dapat memberi atmosfer berbeda dan energi positif setiap
harinya, hingga akhirnya saya sampai di titik ini.
Penulis dilahirkan di kota kecil yang indah dengan pantai dan gunungnya,
Pacitan, pada tanggal 1 Juli 1992, dari pasangan pendidik sejati Bakrun dan
Robingatin, serta memiliki seorang kakak Aris Budiman. Setelah menamatkan
pendidikan sekolah dasar di SDN Hadiluwih II pada tahun 2005, penulis
melanjutkan sekolah di SMP N 3 Ngadirojo dan lulus tahun 2008. Seperti halnya
sekolah dasar dan sekolah menengah pertamanya, penulis juga melanjutkan sekolah
menengah atas di Ngadirojo, tepatnya di SMA N 1 Ngadirojo, Pacitan, Jawa Timur
dan berhasil lulus pada tahun 2011.
Pada tahun 2015, penulis menyelesaikan studi S1 nya di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro konsentrasi Epidemiologi dan Penyakit Tropik.
Dan kini, penulis sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi S2 di
universitas yang sama sebagai penerima beasiswa fast track jurusan Kesehatan
Reproduksi. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di UKK Penalaran Ilmiah
Research Club sebagai sekretaris di kepengurusan 2012 dan sebagai staff ahli
Divisi Riset pada kepengurusan 2013. Selain itu penulis selama dua tahun aktif
sebagai Sie. Acara di Panwis FKM Undip.
Karya ini penulis persembahkan kepada semua pemimpi sejati, yang menghargai
kehidupan, dengan tidak menyerah pada
kebodohan.
Terimakasih yang utama untuk Allah SWT, yang senantiasa memberikan kekuatan
kepada penulis, untuk melewati setiap masa dalam kehidupan, hingga sampai pada
fase ini. Selain itu, penulis menucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak, Ibu dan Mas Aris, untuk doa yang tiada henti, untuk kesabaran pada
sifat manja dan egois yang saya miliki, untuk semua pengorbanan yang bahkan
tidak akan dapat saya hitung atau bahkan sebutkan.
2.
Bapak M.Arie Wuryanto, SKM., M.Kes (Epid) dan Bapak dr. Ari Udiyono, M.Kes,
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam kuliah maupun skripsi.
3.
Sahabat terbaik dan terawet saya sepanjang hidup, Agung Heru Yatmo, dan
sahabat kedua terbaik dan terawet saya Hadi Utomo. Diantara kalian, aku selalu
merasa istimewa.
4.
Cewek-cewek kece, sahabat kuliah, makan, tidur dan ngapain aja selama di
Semarang, Amallia, Khanifa, Qonita, Indri dan Annida. Bagiku, mengenal kalian
adalah anugerah, dan salah satu hal paling aku syukuri berada di Semarang.
5.
Sahabat Epidtrop, Laskar Nyamuk, kalian pejuang Epid masa depan, Bapak
Komting yang buncit Aji, Erin, Elva, Milka, Wulan, Erent, Cita, Nita dll, 41
orang semua, semoga kita bisa jadi Epidemiologist sejati.
6.
Teman-teman R1A 2011, Adi, Ryani, Virona, Annisa Ari, Syilga dll. Jadi yang
paling rajin, paling serius, sejauh itu positif buat kita, menurutku gak
masalah.
7.
Sahabat-sahabatku di SMA dan SMP, Aidda, Elok, Bagus, Ratri, Siwi, Galuh,
Cita, Susi, Tiwi dll. Kalian membantuku menemukan jati diri dan membentuk
kepribadian.
Serta semua pihak yang tidak mungkin penulis
sebutkan satu-persatu, terimakasih. Semoga karya ini dapat menjadi titik awal
bagi penulis untuk semakin berkembang, menjadi seorang Epidemiologist tentunya.
Salam Sehat...