Narkoba jenis baru ini bisa menggantikan metamfetamin. Efek obat
terlarang ini diduga menjadi penyebab tiga serangan psikopat pemakan
manusia yang sempat menghebohkan di Amerika Serikat dua pekan lalu.
Kasus serangan itu sendiri telah dilaporkan pihak keamanan setempat.
Pria asal Miami Amerika Serikat, Rudy Eugene nama si kanibal itu
mengunyah wajah tunawisma. Kasus ini tentu saja mengemparkan publik di
negeri itu.
Tapi ternyata bukan hanya Eugene yang menjadi kanibal, ada juga warga lain di negeri itu yang punya penyakit yang sama. Seorang pria asal Lousiana mencoba menggigit tangan polisi. Dia menggigit wajah korbannya setelah mereka bertengkar. Lantaran fenomena ini menimpa beberapa orang, para ahli lalu menelitinya. unikbaca.com
Hasilnya adalah bahwa perilaku "zombie" ini diduga setelah mereka mengonsumsi narkoba jenis baru ini. Meski begitu, sejumlah peneliti menegaskan bahwa ini baru sebatas penelitian awal. " Jadi kami belum bisa memberi kepastian apapun," ujar Direktur Penelitian dan Pelatihan Narkoba dan Alkohol Australia, Paul Dillon.
"Kami mengetahui bahwa stimulan sintetis dalam narkoba memiliki resiko yang bisa diasosiasikan dengan apa yang terjadi dengan sejumlah orang itu," katanya seperti dilansir dari Couriermail.com.au.
Stimulan methylenedioxypyrovalerone memiliki nama jalanan MDPV. Pengguna narkoba memakainya sebagai pengganti metamfetamin. unikbaca.com
Orang yang menggunakan narkoba jenis baru ini akan mengalami efek yang menghasilkan "serangan zombie". Konsumsi narkoba ini mengakibatkan paranoia, memicu perilaku kekerasan, serangan psikotik, tendensi untuk bunuh diri, dan halusinasi.
Tapi ternyata bukan hanya Eugene yang menjadi kanibal, ada juga warga lain di negeri itu yang punya penyakit yang sama. Seorang pria asal Lousiana mencoba menggigit tangan polisi. Dia menggigit wajah korbannya setelah mereka bertengkar. Lantaran fenomena ini menimpa beberapa orang, para ahli lalu menelitinya. unikbaca.com
Hasilnya adalah bahwa perilaku "zombie" ini diduga setelah mereka mengonsumsi narkoba jenis baru ini. Meski begitu, sejumlah peneliti menegaskan bahwa ini baru sebatas penelitian awal. " Jadi kami belum bisa memberi kepastian apapun," ujar Direktur Penelitian dan Pelatihan Narkoba dan Alkohol Australia, Paul Dillon.
"Kami mengetahui bahwa stimulan sintetis dalam narkoba memiliki resiko yang bisa diasosiasikan dengan apa yang terjadi dengan sejumlah orang itu," katanya seperti dilansir dari Couriermail.com.au.
Stimulan methylenedioxypyrovalerone memiliki nama jalanan MDPV. Pengguna narkoba memakainya sebagai pengganti metamfetamin. unikbaca.com
Orang yang menggunakan narkoba jenis baru ini akan mengalami efek yang menghasilkan "serangan zombie". Konsumsi narkoba ini mengakibatkan paranoia, memicu perilaku kekerasan, serangan psikotik, tendensi untuk bunuh diri, dan halusinasi.