Benarkah Pijat Efektif untuk Meredakan Sakit Kepala?

Titik refleksi merupakan bagian tubuh yang bisa dibilang sangat sensitif terhadap tekanan. Ketika titik ini dipijat, rangsangannya dapat membantu meringankan ketegangan otot sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.

Efek serupa juga bisa kamu rasakan ketika sakit kepala. Studi yang dimuat dalam American Journal of Public Health menyebutkan bahwa terapi pijat kepala yang dilakukan selama dua hingga tiga kali dalam satu minggu dapat membantu meredakan sakit kepala tegang pada orang dewasa.

Studi tersebut menuliskan, pijatan pada titik refleksi dapat membantu mengurangi sakit kepala secara bertahap. Jika mulanya peserta mengalami sakit kepala tujuh kali dalam seminggu, kekambuhan akan cenderung berkurang, hingga menjadi hanya dua kali dalam seminggu.

Tidak hanya itu, pengidap sakit kepala tegang yang mendapatkan pijatan setidaknya selama 30 menit menyebutkan bahwa gejalanya berkurang dalam 24 jam. Lalu, teknik memijat yang tepat pun bisa membantu menurunkan amarah dan ketegangan, mengurangi kecemasan berlebihan juga depresi, pusing, intensitas dan frekuensi nyeri, hingga konsumsi obat sakit kepala.


 

Meski begitu, supaya bisa mendapatkan manfaat dari pijat refleksi secara maksimal, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan selama melakukan pijat tersebut. 

  • Pastikan tubuh kamu nyaman dan rileks saat pijat. Kamu bisa melakukannya dalam posisi duduk maupun berdiri. 
  • Berikan tekanan pada titik refleksi dengan kekuatan yang sama.
  • Tarik napas dalam agar tubuh lebih rileks dan santai.
  • Berhentilah apabila rasa sakit justru memburuk atau kamu merasakan adanya nyeri lain. 

Sebaiknya, mintalah tenaga ahli pijat refleksi supaya kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dan sakit kepala pun dapat teratasi. Jika kamu tidak yakin bisa melakukannya, hindari memijat sendiri karena bisa jadi justru akan menimbulkan nyeri yang lain. 

Pastikan kamu sudah mempelajari teknik pijat refleksi pada ahlinya sebelum melakukan pijatan sendiri di rumah. Pasalnya, hanya terapis ahli yang mengetahui bagian refleksi yang tepat sehingga efek yang kamu rasakan pun maksimal. 

Sementara itu, apabila kondisi sakit kepala semakin memburuk, kamu bisa segera menanyakan pada dokter penanganan lain yang bisa dilakukan. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc di ponselmu, supaya kapan saja kamu butuh saran dokter atau membuat janji untuk berobat di rumah sakit terdekat, kamu bisa dengan mudah melakukannya. 

Memang benar, beberapa orang merasa sakit kepala yang menyerang akan berkurang cukup dengan pijat refleksi secara rutin. Namun, ada pula yang perlu mendapatkan penanganan medis untuk membantu meredakan sakit kepala. Ini bergantung pada kondisi kesehatan setiap orang dan seberapa parah sakit kepala yang dialami. 

Mencegah Sakit Kepala

Sakit kepala memang menjadi masalah kesehatan yang kerap menyerang. Namun, kamu bisa menghindarinya dengan mengurangi faktor-faktor yang meningkatkan risikonya. Ini termasuk stres, kecemasan berlebihan, tekanan darah tinggi, berat badan berlebih, dan dehidrasi. 

Referensi:
Quinn, C., Chandler, C., & Moraska, A. 2002. Diakses pada 2021. Massage therapy and frequency of chronic tension headaches. American journal of public health 92(10): 1657–1661.
National Headache Foundation. Diakses pada 2021. Benefits of Massage for Chronic Headache.
American Massage Therapy Association. Diakses pada 2021. Massage and Headache Relief.

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post