Huawei resmi meluncurkan sistem operasi HarmonyOS 2.0. Siap hadir untuk sekitar 100 perangkat Huawei baik smartphone maupun tablet, HarmonyOS 2.0 akan menggantikan sistem operasi garapan Google, Android.
Dalam rilis pers yang diterima Yangcanggih, Kamis (3/6), Huawei mengklaim HarmonyOS 2.0 akan menghadirkan pengalaman interaktif yang baru. Sistem operasi ini dijanjikan lebih mudah digunakan dan pastinya cerdas.
Yang menarik, HarmonyOS dapat memaksimalkan interaksi antara perangkat sehingga pengguna dapat mengendalikan beberapa perangkat dari satu perangkat saja. Hal ini didukung oleh Control Panel baru yang sederhana dengan fitur drag and integrate, agar pengguna dapat menghubungkan perangkat sesuai dengan skenario yang dibutuhkan.
Contohnya, ketika pengguna menyaksikan film di rumah pada malam hari, yang harus dilakukan hanya membuka Control Panel dan mengarahkan ikon smart screen menuju ikon phone, dan film akan secara langsung berpindah dari layar handphone ke TV. Jika memiliki HUAWEI FreeBuds 4. pengguna bisa menarik ikon earphone menuju ikon phone, lalu saat film dimulai di smart screen, audio secara otomatis akan diarahkan ke FreeBuds.
Asyiknya lagi, Task Center dari HarmonyOS 2 menjadikan aplikasi dapat berpindah antar perangkat tanpa harus di-install satu persatu. Pengguna pun dapat memantau aktivitas yang berjalan di perangkat lainnya.
“OS Harmony mencakup pengalaman cerdas dengan standar yang tinggi dalam hal konektivitas. OS Harmony diciptakan dengan empat fitur teknis yang berbeda,” ujar James Lu, di Kantor Huawei Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus 2019.
Berikut penjelasan detail James Lu tentang OS Harmony:
1. Arsitektur terdistribusi
OS Harmony mengadopsi arsitektur terdistribusi dan teknologi virtual bus. Sehingga menawarkan wadah komunikasi bersama, manajemen data, jadwal tugas terdistribusi dan peripheral virtual.
“Dengan OS Harmony, pengembang aplikasi tidak perlu berurusan dengan teknologi yang mendasari aplikasi terdistribusi. Sehingga membuat mereka fokus terhadap logika servis individual yang ada,” kata James Lu.
2. Performa
OS Harmony, kata James Lu, hadir dengan Deterministic Latency Engine dan Inter Process Communication (IPC) dengan kinerja tinggi. Deterministic Latency Engine akan menetapkan prioritas dan batasan waktu pelaksanaan tugas.
Sumber daya juga akan cenderung mengarah pada tugas dengan prioritas tinggi, dan mengurangi latensi respons aplikasi hingga mencapai 25,7 persen. “Ini bisa membuat kinerja IPC hingga lima kali lebih efisien dibandingkan sistem yang ada,” tutur James Lu.
3. Keamanan
Desain mikrokernel OS Harmony menggunakan metode verifikasi formal untuk membentuk keamanan dan kepercayaan pada Trusted Execution Environment (TEE). OS Harmony merupakan OS pertama yang menggunakan verifikasi formal di perangkat TEE, yang secara signifikan meningkatkan keamanan.
Selain itu, karena mikrokernel OS Harmony memiliki kode yang jauh lebih sedikit. “Kira-kira seperseribu jumlah kernel dari Linux, kemungkinan serangan menjadi sangat kecil,” kata James Lu.
4. Didukung Integrated Development Environment (IDE)
OS Harmony didukung dengan IDE multi perangkat, kompilasi multi bahasa, dan perangkat arsitektur terdistribusi. Secara otomatis bisa beradaptasi dengan kontrol dan interaksi tata letak layar yang berbeda, serta pemrograman visual yang berorientasi pada peninjauan.
“Dengan IDE multi perangkat, pengembang dapat membuat kode aplikasi mereka sekali dan menyebarkannya di beberapa perangkat, menciptakan ekosistem yang terintegrasi di semua perangkat pengguna,” tutur James Lu.
Selain soal fitur, Huawei mengklaim HarmonyOS 2.0 memiliki kinerja yang lebih gesit dibanding EMUI generasi terakhir. Bahkan, ponsel dengan HarmonyOS 2 dapat mempertahankan kecepatan baca/tulis yang serupa dengan ponsel baru setelah 36 bulan penggunaan, sekalipun memori penyimpanan yang tersedia tinggal sedikit.
Soal keamanan, HarmonyOS 2.0 memastikan bahwa hanya orang yang tepat yang dapat mengakses data di perangkat, memastikan keamanan setiap akses ke setiap perangkat, serta keamanan setiap tindakan penyimpanan, transmisi, dan penggunaan data di semua skenario. Untuk urusan konsumsi daya, HarmonyOS 2.0 dijanjikan dapat memberikan ketahanan baterai lebih lama.