Memaksimalkan Keyword

Cita·cita dan mimpi harus direalisasikan. Jika pada tahun ini Anda berkeyakinan untuk mendirikan sebuah bisnis, lakukan langkah-langkah awal untuk mewujudkannya. Jangan hanya menunggu kesempurnaan suatu perencanaan bisnis karena kesempurnaan itu berjalan sesuai dengan prosesnya.
Riset keyword adalah salah satu fondasi dari SEO Campaign apapun. Keyword yang Anda pilih akan menentukan hasil pencarian apa yang diranking situs Anda dan hasil pencarian traffic apa yang akan dikirimkan search engine pada situs Anda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, riset keyword juga merupakan salah satu komponen penting dalam menjalankan SEO campaign walaupun terlihat mudah pada awalnya. Anda akan dengan mudah melakukan satu atau dua kesalahan yang bisa membuat riset keyword Anda melangkah ke arah yang salah dan merusak SEO campaign Anda.
Di bawah ini 4 kesalahan yang biasa dilakukan pemilik situs yang harus dicegah :
1. Tidak memperhitungkan “intention user”
Jika seseorang mencari kata “apple” maka, mereka ingin membeli sebuah komputer atau membuat sebuah kue pie? Sangat penting bagi Anda untuk memikirkan “intention user” – atau “apa sebenarnya yang dicari user” ketika melakukan riset keyword.
Hal yang penting adalah bagaimana visitor Anda berpikir dan bagaimana visitor melakukannya! Jangan pernah berasumsi bahwa Anda secara otomatis tahu bagaimana target audiens Anda mencari produk dan jasa. Cari tingkah laku yang biasa dilakukan dalam pencarian, istilah – istilah atau keyword yang biasa digunakan bisa berubah dan keyword hasil riset Anda harus menjadi puncak dari trend.
2. Berfokus pada keyword yang terlalu luas bagi Anda untuk berkompetisi
Misalnya jika Anda adalah pebisnis kecil yang baru masuk ke dunia online, jangan mentarget “fashion” atau “baju” atau mungkin juga “fashion online” atau “fashion wanita” bisa dibilang terlalu berat karena Anda berhadapan dengan portal besar yang memiliki pendanaan miliaran seperti Rakuten, Zalora, Tokopedia, Berrybenka. Lebih parah lagi, keyword luas seperti ini tidak memiliki buying intent.
Mentargetkan keyword seperti itu mungkin hanya menghabiskan waktu dan keringat saja.
Kesalahan ini sering dilakukan oleh pemilik situs dalam riset keyword, mereka menggunakan keyword yang terlalu luas sehingga tidak cocok dengan produk yang ingin mereka jual. Anda harus mencari keyword spesifik mungkin dalam riset keyword Anda, misalnya “fashion wanita murah Bandung”
3. Berpikir tingkat konversi merupakan ukuran terbaik untuk mengukur kesuksesan
Misalkan perusahaan Anda menjual asuransi bisnis kecil. Keyword “asuransi bisnis kecil” mendatangkan 800 orang ke situs Anda setiap bulan dan andai kata 19 dari mereka mendaftar pada newsletter Anda, maka tingkat konversi yang didapatkan 2.4%.
Sekarang  mari kita berasumsi keyword “harga asuransi bisnis kecil” berhasil mendatangkan 136 orang ke situs Anda dan 7 orang berhasil dikonversi mendaftar pada newsletter Anda. Maka tingkat konversi menjadi 5.1%.
Berdasarkan angka – angka di atas maka keyword “harga asuransi bisnis kecil” adalah keyword yang lebih baik bukan? Tetapi inilah perangkap yang sering tidak diperhatikan! Meskipun keyword “harga asuransi bisnis kecil” mungkin mendapatkan tingkat konversi lebih tinggi, keyword “asuransi bisnis kecil” mengirimkan lebih banyak traffic dan akan meghasilkan tingkat konversi lebih tinggi bagi Anda dalam jangka waktu jangka panjang.
Kedua keyword merupakan kata penting dan kata yang bernilai, walaupun salah satu keyword mempunyai tingkat konversi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Anda harus bisa melihat keyword dalam gambaran besar hasilnya bukan berdasarkan hasil dari jangka pendek.
4. Fokus pada jumlah pencarian yang tinggi.
Keyword “training” mendapatkan lebih dari 20 juta pencarian per bulan, dan itu hanya hasil pencarian di Amerika saja. Misalnya website Anda hanya mendapatkan 5% dari total pencarian maka situs Anda akan mendapatkan 1 juta visitor setiap bulan. Saya tidak bisa membayangkan situs web apapun yang tidak senang jika bisa mendapatkan lebih dari satu juta pengunjung secara alami/organik  setiap bulannya.
Tetapi masalahnya adalah “Jenis “training” apa yang sebenarnya dicari oleh para pencari (kembali kepada tujuan pencari)? Dan jenis “training” apa yang Anda tawarkan (kata kunci yang terlalu luas untuk bisnis Anda)?
Terdapat perbedaan jauh antara keyword “training” dan “personal fitness training” yang hanya menghasilkan 33.100 pencarian dibandingkan dengan keyword “training” yang lebih jauh lebih tinggi hasil pencariannya. Tetapi keyword “personal fitness training” jauh lebih spesifik dibandingkan keyword “training” meskipun jenis visitor tepat yang didatangkan ke situs Anda jauh lebih sedikit. Bukankah akan sia – sia jika perusahaan “personal fitness training” Anda mendapatkan traffik yang tinggi tetapi ternyata para pencari sebenarnya mencari training IT atau training lainnya?
Hal paling penting yang perlu diingat adalah hasil riset keyword Anda bukan hal yang tetap/pasti. Anda harus mengevaluasi kembali keyword yang digunakan setiap 6 bulan atau lebih (jangka waktu yang pas untuk mendapatkan data yang sebenarnya) dan melihat apa yang berjalan sesuai rencana dan apa yang tidak berjalan sesuai rencana.


Previous Post Next Post