Mata
kuliah Islamic worldview pertemuan 1 : 3/11/2012
Oleh
Dr. Adian Husaini, M.
Fakta
boleh sama, tapi cara pandang bisa berbeda…inilah
pentingnya Islamic worldview untuk setiap muslim…
Islamic
worldview merupakan cara pandang muslim dalam menyikapi berbagai permasalahan
dan fakta yang terjadi disekitarnya…muslim
menggunakan dasar Al –Quran
dan hadits dalam menyikapi serta pandangan hidup di dalam kehidupannya.
Berbagai
ilmu saat ini telah diambil oleh barat yang memilki cara pandang khusus mereka
yaitu cara pandang westernisasi yang berdasar pada agama dan kebudayaan mereka
yang kebanyakan atheis dan bible.
Prof.
Naquib Al Attas
membentuk ISTAC sebagai penyeimbang perdaban barat dalam membangun sebuah
perdaban Islam,…salah
satu aspek yang harus ditekankan dalam membangun peradaban adalah ilmu..maka
usaha awal yang dilakukan professor adalah membangun ilmu dengan mengundang
beberapa ahli dari barat dan diambil ilmu sains mereka yang kemudian diubah
menjadi ilmu yang berkarakter islam atau yang biasa dikenal sebagai Islamisasi
ilmu pengetahuan.
Studi
objektif menurut pandangan barat adalah studi yang ilmiah dan tanpa
subjektifitas, mereka menadang suatu kebenaran adalah bersifat relative, jadi
tergantung darimana kita melihat atau memndang permaslahan. Agama tidak boleh
dijadikan tolak ukur sebagai pandangan pada kebenaran.
Bahkan,
mereka memandang bahwa Islam melihat suatu permasalahan tidak secara objektif karena
menjadikan kitab sucinya sebagai landasan menetukan kebenaran, mereka meragukan
keontetikan al quran karena al quran merupakan produk riwayat sahabat sehingga
mereka meragukan kebenaran akan Al quran..Naudzubillah..
Ibnu
Khaldun (1332-1406)
“
Si pecundang senantiasa meniru penaklkuknya, baik dalam slogan, cara
berpakaian, beragama dan seluruh gaya serta adat istiadat”
Banyak
bukti sekarang mulai dari peradaban Islam sampai peradaban barat saat ini..
1.
Saat Islam Berjaya, maka hampir semua orang bangga akan ciri-ciri Islam dari
agama dan peradaban.
2.
Saat Barat Berjaya, maka hampir semua orang bangga akan ciri kebaratan,
ideology, budaya dan bahkan pandangan hidup mereka..
Karena
kemajuan peradaban suatu kaum sangat berpengaruh pada kaum yang lain yang
peradabannya kalah maju.
Politik
ethis atau politik balas budi adalah politik
sekulerisasi dan kristenisasi.
Dalam
membangun peradaban di Indonesia ada 3 cara pandang besar yang masih menjadi
perdebatan sampai saat ini :
1.
Indonesia harus berorientasi pada peradaban barat yang sudah terbukti
maju,.tapi barat hanya maju dalam ranah fisik yaitu pembangunan fisik dan
kemajuan teknologi tapi rentan dan
miskin akan kemajuan pda ranah aklhak dan agama…di
barat walaupun maju diberbagai bidang tapi rusak dalam tataran moral, akhlak
dan agama. Bila kita ikut seluruhnya peradaban barat maka Indonesia hanya sebagai
cloning peradaban barat dan tidak memilki karakter tersendiri akan
peradabannya.
2.
Indonesia harus berorientasi pada kebudayaan Indonesia asli,.mereka beranggapan
bahwa peradaban Indonesia maju saat jaman kerajaan majapahit,..paham nativisme
dijadikan sebagai dasar dalam membangun peradaban ini.
3.
Indonesia harus berorientasi pada peradaban Islam, karena masyarakat secara
keselurahan adalah muslim. Selain itu, sejatinya Indonesia menjadi bangsa yang
beradab dan merdeka adalah andil dari para ulama dan pejuang muslim saat
merebut dan mempetahankan kemerdekaan. Kultur Indonesia merupakan bangsa yang
terbentuk dari peradaban melayu. Peradaban Melayu adalah peradaban yang bnayak
dilandasi akan nilai-nilai Islam, hal ini dapat dilihat dari bahsa dan budaya bangsa
melayu.
Inilah
solusi yang tepat karena Islam telah terbukti pernah menjadi peradaban
tertinggi di dunia dan lebih sesuai dengan peradaban dan budaya bangsa
Indonesia.
3
konsep dalam pendidikan islam:
1.
Orientasi dalam pendidikan, kita harus memilki pemahaman bahwa pendidikan
adalah bagian jihad bil ilmi, guru adalah elemen terpenting dalam menjalankan
pendidikan Islam, sehingga seorang guru
dalam pendidikan Islam haruslah tidak “gaji
Oriented” (khubud dunya), nilai gaji sangat
bernilai kecil bila dibanding dengan pahala dari mendidik...bila hanya gaji yang
kita kejar dan menafikkan fungsi kita sebagai pemimpim umat maka kita bisa
dikatakan kita kehilangan jatidiri sebagai manusia J
2.
3.
Barat
mengganggap bahwa peradaban yang dapat membangun pada tataran dunia, hal ini
sangat bertolak belakang pada worldview islam bahwa peradaban yang maju adalah peradaban
yang menjadikan dunia sebagai alat untuk menjadikan ridho Allah swt (akhirat
oriented). FAKTA BOLEH SAMA, TAPI DALAM MENDEFINISIKAN DAN PANDANGANNYA DAPAT
BERBEDA.
Samuel
P. Huntington:”
Islam is the only civilization which has put the survival of the west in doubt,
and it has done at least twice”
dalam bukunya Samuel mengatakan bahwa tantangan barat setelah hancurnya
peradaban komunis adalah peradaban Islam. Dalam bukunya terbaru Samuel
mengatakan:”The
rhetoric of America’s
ideological war with militant communism has been transferred to its religious
and cultural war with militant Islam”. Amerika telah menjadikan istilah teroris itu
dinisbatkan kepada pejuang Islam yang membela diri dan tanah airnya, sungguh
tipu muslihat yang dilancarkan amerika saat ini telah meracuni seluruh
pemikiran manusia saat ini. Istilah ini mulai dikenalkan amerika dengan tragedy
11 september yang mana pada saat itu golongan Usama bin laden ynag dijadikan
kambing hitam yang dijuluki sebagai terorisme yang mengancam perdamaian dunia. Bila
ditelisik lebih dalam, kejadian 11 september dan pemberitaan media terhadap
istilah terorisme yang dibesar-besarkan merupakan scenario amerika untuk
mendapatkan pengesahan dunia untuk menyerang islam. Saat ini, banyak manusia
awam yang tertipu akan istilah terorisme, karena terorisme merupakan julukan
bagi para kaum muslim yang berjiwa fundamentalis, militant dan mempertahankkan
kemerdekaannnya. Sungguh, istilah teroris merupakan istilah yang dibuat kaum
barat untuk menyerang umat Islam..hati2 terhadap istilah teroris dalam
mengartikannya.
Islamic
worlview adalah sebuah pandangan umat Islam yang mendasarkan worldview pada:
1.
Konsep Tuhan
2.
Manusia
3.
Agama
4.
Ilmu
5.
Kitab Suci
6.
Nabi
7.
Kebenaran
Tantangan
Umat Islam saat ini adalah hidup dijaman modern yang menjunjung tinggi kebebasan,
hedonisme, menuruti hawa nafsu,
dunia oriented, dan anti agama. Jadi wajar, bila saat ini jika kita mengajak
manusia keagama akan menjadi cibiran dan sesuatu hal yang tidak penting..parah
kan..
Maka
Islam harus menjawab
dengan membekali
umatnya untuk memiliki
Islamic Worlview untuk menyelamatkan kita (umat Islam) dari tantangan dan
pengaruh buruk dunia modern saat ini,,
|
|
|
|
|
((Deskripsi: Dr. Hamid
F. Zarkasyi)
Konsep
dalam sistem Islam adalah saling terkait menjadi satu kesatuan yang saling
melengkapi, jadi bila kita salah dalam menyikpai satu aspek pada Islam maka
akan merusak cara mensikapi konsep atau sistem islam yang lain. Contohnya: bila
ada seorang muslimah telah memilki cara pandang kesetaraan gender menurut
pandang barat untuk mengkritisi pandangan Islam dalam menyikapi gender maka
akan menjalar ke sistem Islam yang lain.