Perbandingan Splog dan Blog Spam – Splog dan Blog Spam adalah dua blog yang diindikasi mengandung Spam. Kandungan Spam tersebut dapat dilihat pada konten blog maupun pada komentar konten blog yang terdapat banyak link hidup. Link hidup ini mengarah pada satu situs utama yang bertujuan untuk kegiatan promosi. Meskipun demikian, Splog dan Blog Spam memiliki perbedaan mendasar sehingga di antara kedua jenis blog ini tidak dapat disamakan satu dengan lainnya.
Adapun perbedaan Splog dan Blog Spam adalah sebagai berikut.
1. Definisi dasar.
Splog merupakan blog yang digunakan untuk melakukan aktifitas spam, sedangkan Blog Spam merupakan blog biasa yang disusupi konten berupa spam.
2. Letak Spam.
Spam pada Splog terletak pada konten yang dipublikasikan. Konten tersebut dapat berupa review sebuah produk yang mencantumkan link pada sebuah situs utama. Spam pada Blog Spam terdapat pada komentar yang diberikan pembaca terhadap konten yang dipublikasikan pada blog. Komentar yang mengandung Spam ini mencantumkan link hidup yang mengarah pada blog atau situs milik pemberi komentar untuk tujuan promosi.
3. Pelaku Spam.
Pelaku aktifitas Spam pada Splog adalah pemilik blog, sedangkan pelaku Spam pada Blog Spam adalah pembaca yang memberikan komentar pada blog.
4. Tujuan.
Splogger sebagai pelaku Splogging membuat Splog untuk tujuan komersial. Splog menampilkan konten review produk atau affiliasi serta berisi link yang mengarah pada suatu situs utama. Splog juga diisi oleh banyak iklan untuk meningkatkan penghasilannya. Blog Spam muncul karena ulah Spammer yang menyebarkan link hidup pada komentar di halaman blog. Tujuan Spammer menyebarkan Spam juga untuk menyebarkan iklan komersial dan merusak reputasi blog yang ingin dibuat Blog Spam.
5. Dampak.
Splog berdampak buruk bagi hasil penelusuran mesin pencari yang semakin rancu karena mesin pencari dapat menampilkan konten Splog yang tidak memiliki informasi yang sebenarnya. Penyebaran Blog Spam dan Splog dapat menyebabkan Splog, Blog Spam, dan blog yang memberikan backlink kepada keduanya dibanned atau dihapus oleh Google.
6. Penanggulangan.
Ada beberapa upaya untuk menghambat penyebaran Splog di Internet, seperti penampilan database Splog di Splogspot. Upaya pemberantasan Blog Spam juga sudah mulai dilakukan oleh beberapa platform blog. Blogspot memberikan fitur kode verifikasi ketika hendak mengirim komentar di blog, sedangkan wordpress memiliki widget akismet untuk menyaring komentar yang diindikasi Spam. Sementara itu, Google juga melakukan pemberantasan Splog dan Blog Spam dengan menawarkan kesempatan kepada kita untuk melaporkan melalui Spam Report.
Splog dan Blog Spam merupakan dua jenis blog yang sangat merugikan. Kita sebagai blogger yang baik wajib turut serta dalam upaya pemberantasan penyebaran Splog dan Blog Spam di internet. Upaya kita dalam memberantas Splog dan Blog Splog seperti melaporkan pada Google, tidak melakukan blogroll, mencegah mengirim komentar dengan link hidup, serta menampilkan fitur penangkal Spam.
Penyebaran Splog dan Blog Spam sangat merugikan pengguna internet. Kita sebagai blogger yang baik harus mendukung upaya pemberantasan Splog dan Blog Spam. Upaya mendasar yang dapat kita lakukan yaitu melakukan blogging secara sehat dan sesuai dengan kebutuhan.
Adapun perbedaan Splog dan Blog Spam adalah sebagai berikut.
1. Definisi dasar.
Splog merupakan blog yang digunakan untuk melakukan aktifitas spam, sedangkan Blog Spam merupakan blog biasa yang disusupi konten berupa spam.
2. Letak Spam.
Spam pada Splog terletak pada konten yang dipublikasikan. Konten tersebut dapat berupa review sebuah produk yang mencantumkan link pada sebuah situs utama. Spam pada Blog Spam terdapat pada komentar yang diberikan pembaca terhadap konten yang dipublikasikan pada blog. Komentar yang mengandung Spam ini mencantumkan link hidup yang mengarah pada blog atau situs milik pemberi komentar untuk tujuan promosi.
3. Pelaku Spam.
Pelaku aktifitas Spam pada Splog adalah pemilik blog, sedangkan pelaku Spam pada Blog Spam adalah pembaca yang memberikan komentar pada blog.
4. Tujuan.
Splogger sebagai pelaku Splogging membuat Splog untuk tujuan komersial. Splog menampilkan konten review produk atau affiliasi serta berisi link yang mengarah pada suatu situs utama. Splog juga diisi oleh banyak iklan untuk meningkatkan penghasilannya. Blog Spam muncul karena ulah Spammer yang menyebarkan link hidup pada komentar di halaman blog. Tujuan Spammer menyebarkan Spam juga untuk menyebarkan iklan komersial dan merusak reputasi blog yang ingin dibuat Blog Spam.
5. Dampak.
Splog berdampak buruk bagi hasil penelusuran mesin pencari yang semakin rancu karena mesin pencari dapat menampilkan konten Splog yang tidak memiliki informasi yang sebenarnya. Penyebaran Blog Spam dan Splog dapat menyebabkan Splog, Blog Spam, dan blog yang memberikan backlink kepada keduanya dibanned atau dihapus oleh Google.
6. Penanggulangan.
Ada beberapa upaya untuk menghambat penyebaran Splog di Internet, seperti penampilan database Splog di Splogspot. Upaya pemberantasan Blog Spam juga sudah mulai dilakukan oleh beberapa platform blog. Blogspot memberikan fitur kode verifikasi ketika hendak mengirim komentar di blog, sedangkan wordpress memiliki widget akismet untuk menyaring komentar yang diindikasi Spam. Sementara itu, Google juga melakukan pemberantasan Splog dan Blog Spam dengan menawarkan kesempatan kepada kita untuk melaporkan melalui Spam Report.
Splog dan Blog Spam merupakan dua jenis blog yang sangat merugikan. Kita sebagai blogger yang baik wajib turut serta dalam upaya pemberantasan penyebaran Splog dan Blog Spam di internet. Upaya kita dalam memberantas Splog dan Blog Splog seperti melaporkan pada Google, tidak melakukan blogroll, mencegah mengirim komentar dengan link hidup, serta menampilkan fitur penangkal Spam.
Tags:
blog