Mata
kuliah Islamic worldview pertemuan 3 : 17/11/2012
-
Seringkali
islamicworlview dikaitkan dengan ketidak objektifan dan subjektif dalam
memandang suatu masalah pada masyarakat. Pendapat seperti ini sungguh sangat
keliru, karena sejatinya Islamic worlview adalah memadukan antara subjektivitas
dan objektivitas. Islam objektif dalam melihat permasalahan tanpa menambah dan
mengurangi (apa adanya). Islam juga subjektif dalam melihat permasalahan karena
Islam memilki pedoman dalam kehidupan yaitu Al Quran dan sunnah bukan bepegang
pada nilai universal, ilmiah dan kemanusiaan (pandangan barat). Islam mampu
memanndang lebih bila dibanding dengan pandangan barat karena sgala nilai tidak
berpedoman pada manusia, alam semseta dan ilmiah (panca indera) tetapi nilai
dalam Islam didasarkan pada nilai kebenaran yang ditentukan oleh Tuhan yang
menciptakan manusia, alams semesta dan panca indera yaitu Allah swt.
-
Konsep
Islamisasi adalah mengembalikan esensi makna agar sesuai dengan makna yang
diartikan pada pandangan Islam, contoh deIslamisasi bahasa saat ini seperti
pengkaburan makna Islam, (Islam liberal, islam fundamental dll), pemisahan
makna islam dengan kalimat liberal, plural dll. Misi Al Quran salah satunya
adalah mengembalikan makna Islam yang telah rusak dan amalan yang salah,
contohnya pada pelaksanaan haji yang dirusak kaum quraisi dimurnikan kembali
dengan dituturunkannya Al Quran (dijelaskan pada surat al hajj).
-
Katolik
dalam penafsiran bible, hanya paus yang berhak menafsirkan dan mempelajari
serta memaknai. Protestan dalam penafsiran bible mempercayai penafsiran bible
dapat ditafsiri dengan bible itu sendiri.
-
Hindu
tidak rela bila Indonesia masih dijuluki dengan negara muslim terbesar, mereka
yain bahwa Indonesia akan bangkit bila Indonesia sudah kembali pada ajaran
hindu. Mereka berdalil pada kesuksesan masa silam hindu di Indonesia.
-
Ritual
ibadah yang masih tetap dari dulu hingga sekarang hanya Islam. Semua agama
selain Islam baik kitab suci dan ritual ibadahnya telah mengalami perubahan.
-
Tokoh
Insklusif agama adalah Karl Rahner: Anonymous Christianity. Dia berpendapat
bahwa orang yang belum Kristen sejatinya
adalah orang Kristen tapi bedanya dia belum formal dan tugas misionaris untuk
memformalkan. Maka sekarang ada pendapat yang mengembangkan teori ini yaitu
teori pluralism.
-
Berita
adalah gambaran fakta yang disajikan oleh wartawan, jadi belum pasti 100 %
seperti kenyataan, isi dari berita jug adapt dimungkinkan adanya campur tangan
dari pendapat dan manipulasi wartawan.
-
Tuhan
filsafat adalah tuhan yang difikirkan tapi tidak disembah dan dijadikan tuhan
pada dirinya, contohnya aristoteles memikirkan tuhan tapi dia dalam hidupnya
tidak pernah menyembah tuhan.
-
Kereancuan
konsep agama selain Islam dapat dilihat dari penamaan tuhan dan
ucapanyya..contohnya saja sampai sekarang yahudi belum menentukan nama
tuhannya, Kristen masih bingung tentang tuhan yang tertingg dan kerancuan dalam
menamakan tuhani sama juga dengan hindu dan budha. Berbeda sekali dengan Islam,
dari zaman nabi, Rasulullah sampai sekarang umat Islam sama dalam melafadzkan
nama Allah swt. Begitu juga pada ayat al quran seperti alif lammim yang tidak
dapat diartikan tapi seragam dalam pengucapan.
-
Nama-nama
tuhan dalam yahudi, hindu, budha bersifat misteri sampai sekarang para umatnya
belum berANI BERBICARA TEntang nama tuhan.
-
Fungsi
pokok konsep kenabian adalah sebagai penerang pada manusia tentang esensi
dirinya dan berkenalan dan mengabdi pada tuhan (Allah swt).
-
Beberapa
Orang Kristen mengklaim bahwa agamanya sudah lama menyebutkan kata Allah, dan
di makkah banyak kaum nasrani masih menggunakan kata Allah, tapi esensinya
pasti berbeda dengan Islam. Hal ini yang mengundang tanda Tanya sejak kapan
nasrani mengucapkan Allah swt?patut ditunggu dari penelitian ust. Adian husaini
J
-
Bila
benar pluralism dibenarkan, maka logika sederhananya…Rasulullah
saw gak perlu berdakwah,…cukup
hidup rukun dengan kaum quraisi, nasrani dan yahudi. Nabi Ibrahim juga tidak
perlu menentang ayahnya,….musa
juga tidak perlu melawan firaun bila semua agama benar, pandangan hidup
agama-agama benar karena semua untuk kebaikan,…apakah
Al quran menerangkan seperti itu?dengan tegas kita jawab tidak..karena telah
jelas pembeda kita dengan orang kafir (non muslim dan orang diluar Islam) kita
beda disemua bidang..bila ada nilai yang sama seperti mengajarkan kejujuran dan
akhlak yang baik tapi bukan kita menyimpulkan semua sama,..karena bila kita
telisik indicator jujur dalam Islam dan Kristen pastilah berbeda. Karena
pandangan hidup kita (Islam) berbeda dengan pandangan hidup barat. Apalagi
akidah jelas tidak ada kompromi.
-
Kenapa
barat maju dalam sains dan teknologi?bukan dari kepandaian barat, melainkan
hanya kesempatan dan fasilitas mereka lebih lengkap dan baik, para ahlinya
kebanyakan tidak dari orang barat melainkan dari orang islam, china jepang
palestina dll.
-
Mengapa
hermenetika tidak diperbolehkan dalam mentafsirkan al quran?karena Al Quran
bukan kalimat teks biasa tapi teks dari Allah swt, yang penafsirannya harus
disandarkan pada Rasulullah saw,..baik dari bahasa dan maknanya. Maka bila
hermenitka diperbolehkan maka kaidah ilmu tafsir akan dikacaukan karena
hermenetika tidak percaya pada teks Al quran karena sejarah hermenetika yaitu
menafikkan penafsiran teks, dan hanya pada konstektualitas. Dan ini produk dari
barat (Kristen menafsirkan bible dengan hermenetika). Hermenetika juga tetap
tidak bisa dijadikan dalam menafsirkan ayat-ayat kauniyah.
-
Permasalahan
terbesar pada manusia bukan pada manusia tidak percaya pada tuhan, tapi
pembangkangan dan ketidakpatuhan manusia pada tuhannya. Filsafat ilmu pada
Islam adalah berfikir mendasar dengan petunjuk wahyu Allah swt. Berbeda sekali
dengan filsafat ilmu barat yang menghilangkan wahyu sehingga filsafat manusia
bebas tanpa terkontrol dan kerancuan ilmu timbul sampai sekarang.
Ayat pluralis : Al baqoroh:62 dan Al
maidah ayat 69 jadi harus dikritisi.