BIJAK MENGHADAPI PENIPU

Khalifah Al-Mahdi sedang mengadakan pertemuan penting dengan para pejabat, tiba-tiba seorang lelaki muncul membawa sepasang sandal yang dibungkus selembar patu tangan, ia menghampiri sang khalifah.

"Amiril Mukminin, ini sandal Rasulullah saw aku hadiahkan buat yang mulia", kata lelaki itu sambil menyodorkan bungkusan tersebut.
"Bawa ke sini" pinta khalifah. Setelah menerimanya, khalifah menyuruh ajudannya supaya memberi uang sepuluh ribu dirham kepada lelaki itu yang kemudian memohon diri pulang.

Kepada orang-orang yang hadir dalam pertemuan, Khalifah mengatakan : “kalian pikir aku bahwa Rasulullah saw tidak pernah melihat sandal seperti ini, apalagi memiliki dan memakainya ? Tetapi kalau aku sampai menuduh lelaki tadi berdusta, aku khawatir ia akan bercerita kepada banyak orang : “Aku menemui Asmu'i Amiril Mukminin dengan membawa sandal Rasulullah saw, tetapi ia mengembalikannya kepadaku”.

Aku yakin lebih banyak orang akan percaya bualannyaitu daripada yang tidak percaya. Sebab masyarakat awam biasanya lebih cenderung membela dan berpihak kepada orang lemahyang yang kuat, kendati si lemah yang bersalah, karena itu, lebih baik aku pura-pura percaya omongannya, aku terima pemberiannya, dan aku berikan imbalan yang memadai. Aku pikir itu lebih bijaksana.”

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post