Setiap hari terutama ketika habis shalat, istighfar tidak pernah luput dari mulut kita dan selalu dibaca. Sebagai seorang hamba Allah yang penuh dengan kekhilafan dari berbagai aneka dosa, baik yang disengaja ataupun tidak terasa, sudah sepatutnyalah kita beristighfar mohon ampun dari kejelekan-kejelekan yang kita lakukan sepenjang hari sesegera mungkin ketika kita ingat terhadap kejelakan yang telah kita lakukan.
Istighfar akan lebih bermakna jika kemudian diteruskan dengan bertaubat yakni tidak pernah kembali melakukan kejelekan yang pernah dilakukan tersebut. Dan inilah istighfar yang sesungguhnya yang akan menghasilkan buah kebaikan seperti yang telah dikemukakan dalam hadits dalam Sunan Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu 'Abbas ra :
Lalu bagaimana bacaan istighfar yang lengkap itu ? Ada beberapa macam bacaan istighfar berdasarkan ayat-ayat Al Quran dan hadits. Silahkan Anda pilih bacaan istighfar yang Anda mau.
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
"Rabbighfirlii watub 'alayya innaka antat tawwaabur rahiim"
“Wahai Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(Sunan Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah)
Istighfar akan lebih bermakna jika kemudian diteruskan dengan bertaubat yakni tidak pernah kembali melakukan kejelekan yang pernah dilakukan tersebut. Dan inilah istighfar yang sesungguhnya yang akan menghasilkan buah kebaikan seperti yang telah dikemukakan dalam hadits dalam Sunan Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu 'Abbas ra :
Barangsiapa yang membiasakan istighfar, maka Allah menjadikan baginya, setiap kesulitan akan ada jalan keluarnya, setiap kebingungan akan diganti dengan kegembiraan serta akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka.
رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa innanaa aamannaa faghfir lanaa dzunuubanaa waqinaa 'adzaaban naar.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.
(Ali Imran Ayat : 16)
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta"
”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau”
(HR. Bukhari no. 6306)
”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau”
(HR. Bukhari no. 6306)
اَسْتَغْفِرُاللهَ
Astaghfirullaah
Aku memohon ampunan kepada Allah.
(HR Muslim)
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
"Rabbighfirlii watub 'alayya innaka antat tawwaabur rahiim"
“Wahai Rabbku, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
اَسْتَغْفِرُاللهَ الّذِيْ لاَ اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوّمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi
Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
(Sunan Abu Daud, Turmudzi)
Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
(Sunan Abu Daud, Turmudzi)