Kebesaran-Nya

-->
Dunia ini terlalu besar untuk  ukuran perhitungan manusia seperti kita ini. Meskipun begitu tetap saja kita boleh2 saja mengira-ngira berapa luas permukaan langit dan bumi ini, juga berapa volume keduanya. Boleh2 saja. Akan tetapi dua ciptaan Allah tadi yang dalam hitungan kita tidak terhingga ini bukan apa2 dalam pandangan Allah. Keduanya sangat kecil dan mudah bagi Allah untuk menghitung luas maupun volumenya. Jangankan bumi, semua yang ada ada diantara langit dan bumi pun sangat kecil dalam pandangan Allah. Sehingga dari sebab apa kita bisa sombong, angkuh pada sesama ciptaan Allah. Orang yang tidak tahu dalil agama pun melalui logika ini sudah bisa memikirkan betapa bodohnya ia kalau sampai angkuh maupun sombong.
Dalam pergaulan sehari-hari mungkin Anda pernah menjumpai orang yang tampaknya selalu ingin melemahkan Anda melalui kata2nya. Ya, kata2 itu memang senjata dan juga sihir. Dan kalau diasah dengan sangat baik ia bisa menjadi senjata yang sangat mematikan. Sebagaimana senjata pada umumnya ia bisa digunakan untuk apapun, bahkan ‘membunuh’ orang. Namun ini bukan termasuk orang yang sip.
Dan orang2 yang sip adalah orang yang serius dalam pekerjaannya, yang mana ia tidak setengah2 dalam melakukan pekerjaan. Sepanjang jalan dari Pacitan menuju Tulungagung atau sebaliknya, dalam perjalanan itu sering sekali saya menemukan orang2 yang sepintas sangat kasihan, dengan gigihnya ia melakukan pekerjaanya. Semoga Tuhan meringankan beban2nya.
Dengan kebesaran dan kuasa-Nya, Tuhan menjadikan kehidupan makhluknya dalam keadaan yang berlainan. Seluruh makhluk bertasbih memuji Allah, kecuali sebagian besar manusia manusia. Manusia enggan untuk terus menghambakan diri pada Tuhan karena mereka lebih memilih menghamba pada harta, jabatan, dan wanita. Manusia seharusnya sadar bahwa Tuhanlah yang memberi nya kehidupan sehingga sebagai bentuk syukur dan tentu kewajibannya ialah hanya pada Tuhan ia mengabdi. 

Previous Post Next Post